Media Aktivis Indonesia.Com | Pemalang – Pekerjaan pemeliharaan rutin ruas jalan Pegiringan–Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, yang bersumber dari APBD Tahun 2025, menuai sorotan warga Pasalnya, aspal yang dikerjakan pada awal pekan ini, tepatnya Senin dan Selasa, sudah terlihat mengelupas pada Rabu, hanya dalam hitungan hari setelah pelaksanaan.
Pantauan di lokasi pada Kamis (26/6/2025), tampak beberapa titik permukaan aspal mengalami pengelupasan dan tidak rata. Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Putra Semar Grup dengan nilai kontrak Rp199 juta lebih dan masa pelaksanaan selama 60 hari kalender.
Menanggapi hal ini, Kepala UPJI 5 wilayah Kecamatan Bantarbolang, Pak Andi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut. Ia mengatakan akan segera memanggil pihak tekanan untuk meminta klarifikasi. “Nanti sore akan ada perbaikan di depan SMP,” ujar Pak Andi.
Salah satu warga Wanarata, yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut, juga turut memberi tanggapan. "Saya hampir setiap hari lewat sini. Melihat sendiri kalau aspalnya cepat rusak, padahal baru dikerjakan," ujarnya singkat.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas pekerjaan agar hasilnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Reporter - Redaksi