Media Aktivis Indonesia.Com | Pemalang Jawa Tengah –
Tanggap, sigap, dan penuh rasa tanggung jawab itulah yang ditunjukkan oleh Kepala Unit Pelaksana Jalan dan Jembatan (UPJI) 4, Yayan Tanamal, saat meninjau langsung lokasi longsor di tanjakan Desa Karangdawa, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Pada Hari Jum'at 13 Junne 2025.
Lokasi yang sebelumnya sudah diprediksi rawan longsor tersebut akhirnya mengalami pergerakan tanah. Berbekal insting teknis dan kepekaan terhadap kondisi lapangan, Yayan Tanamal mengaku telah melakukan pengecekan beberapa waktu sebelum kejadian.
> “Sebelum terjadi, saya sudah cek langsung ke lapangan. Saya sudah sampaikan ke pihak terkait di kabupaten agar kita antisipasi. Dan benar saja, hari ini longsor terjadi, dan kami langsung bergerak cepat,” ujar Yayan saat ditemui di lokasi.
Tidak Mau Disebut Lalai, Langsung Ambil Tindakan
Yayan menegaskan bahwa sebagai kepala UPJI 4, dirinya tidak ingin disebut lamban atau lalai dalam merespons kondisi wilayahnya. Ketika diketahui ada bagian tebing yang sudah mulai longsor, tim UPJI 4 langsung melakukan penanganan awal di lapangan.
> “Mau tidak mau, ini harus segera disikapi. Saya tidak ingin menunggu. Kita langsung mulai penanganan, terutama di titik paling kritis,” katanya tegas.
Adapun pekerjaan yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan senderan tebing dengan ketinggian 2 hingga 3 meter, tepat di wilayah tanjakan Desa Karangdawa. Tindakan ini diambil untuk mencegah longsor susulan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
Sudah Diantisipasi Sejak Sebelum Lebaran
Menariknya, Yayan mengungkapkan bahwa instingnya sebagai pelaksana teknis sudah mengarah pada potensi bahaya di lokasi tersebut sejak beberapa waktu lalu, bahkan menjelang libur Lebaran 2025.
> “Saya sudah punya firasat, dan waktu itu langsung saya diskusikan dengan atasan agar kita bisa ambil langkah cepat. Kalau kita tunggu-tunggu, akibatnya bisa lebih fatal,” ungkapnya.
Titik Lain Akan Menyusul, Masyarakat Diminta Bersabar
Selain titik longsor di Karangdawa, Yayan menyampaikan bahwa masih ada beberapa titik rawan lain di wilayah UPJI 4 yang juga tengah dipantau. Ia meminta masyarakat bersabar dan percaya bahwa semua titik akan ditangani secara bertahap dan terencana.
> “Kita tidak tinggal diam. Tapi kita juga harus bertahap. Mohon bersabar untuk titik-titik lain, karena kita ingin pekerjaan yang dilakukan benar-benar maksimal dan tepat sasaran,” tutupnya.
Reporter : Redaksi