Mediaaktivisindonesia.com | TEGAL 7/12/2024 - Betapa kagetnya Lilis Suryani yang tinggal di Kelurahan Slerok, gg Semar Kecamatan Tegal Timur.Kota Tegal, setelah mengetahui Motor vario 125 yang baru di belinya kurang lebih enam bulan yang lalu, di sebuah dealer astra motor cabang Tegal di kota Tegal JL. A. R Hakim. itu ternyata nomor rangkanya tidak sesuai dengan nomor yang tercantum di STNK ( Surat Tanda Nomor Kendaraan ) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
Bermula dari rencananya yang akan meminjam atau mengajukan kredit ke salah satu Bank ,di karenakan adanya kebutuhan mendesak, atas dasar itu dirinya berinisiatif mengagunkan motornya yang baru di belinya secara chas (kontan) .Setelah pihak dari bank mengecek nomer rangka kendaraan untuk di cocokan ternyata di dapati bahwa nomor rangka dan mesin kendaraan miliknya itu berbeda dengan nomor yang tertera di dalam surat kendaraan, akhibatnya Ia tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank.
Pada bulan November 2024 ke Pada wartawan, suami Lilis berinisial (N ) mengatakan bahwa pihaknya benar benar kaget dan tidak menyangka bahwa motor yang telah di belinya itu nomor rangka atau mesinnya tidak ada kecocokan dengan nomor yang tertera di surat kendaraan miliknya
" atas masalah ini saya dan istri heran wong saya beli nya chas (kontan) dengan harga 23juta nan tidak kredit kok ya bisa kejadian seperti ini " Tutur N
Setelah team media melakukan investigasi terindikasi adanya kekurang telitian dari pihak yang terkait jual beli motor tersebut hingga sampai ke konsumen .
Indikasi ini di perkuat setelah team media mengklarifikasi pihak dealer astra Tegal yang mengakui kurang hati-hati alias melakukan kecerobohan terhadap masalah ini.
pihak dealer selaku bagian yang menangani masalah ini .Kepada wartawan pihaknya mengakui bahwa memang telah terjadi ketidak cocokan nomor rangka atau mesin dengan surat atau buku kendaraan milik Lilis Suryani dan pihaknya sedang mengupayakan masalah ini agar segera selesai .
" iya memang benar ada ketidak cocokan antara nomor rangka atau mesinnya, tapi kami sudah mengatakan pada pihak konsumen atau pembeli motor tersebut untuk sabar karena saat ini lagi dalam proses guna menyelesaikan masalahnya " kata pihak dealer
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa sudah meminta maaf atas ketidak nyamanan ini pada konsumennya.
Yang menjadi sorotan publik hingga masalah ini sampai terekspos media , mengapa hal ini bisa terjadi dan upaya apa yang bisa di lakukan agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari, serta kecepatan waktu menangani masalah ini agar konsumen mendapatkan kepuasan pelayanannya .
Reporter : Aan
Biro Tegal : Slamet