Media Aktivis Indonesia.Com | Pemalang — Turnamen sepak bola Pegiringan Open 2025 resmi mencapai puncaknya dengan pertandingan final yang mempertemukan P5 UT Lodaya dan Sier FC Pegiringan, Pada Hari Sabtu sore (28/06/2025) di Lapangan Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.
Laga yang dinanti-nantikan tersebut berakhir dengan kemenangan P5 UT Lodaya dengan skor 2–0, mengukuhkan tim asal Pemalang Selatan ini sebagai juara turnamen. Ribuan penonton tampak antusias memadati area sekitar lapangan sejak siang hari. Atmosfer pertandingan terasa sangat meriah dan penuh semangat sportivitas.
Sebelum laga dimulai, Agung selaku ofisial tim P5 UT memberikan pesan penting kepada para pemain agar menjaga nama baik tim dan mendengarkan arahan Bos Muda Gatot Cobra, tokoh muda inspiratif asal Pemalang Selatan yang juga menjadi pembina tim.
"Juara tahun ini penting, tapi kalau belum juara pun kita akan ulang lagi tahun depan. Fokus kerja keras! Bos Muda bilang, kalau juara ada bonus dan 20 juta rupiah untuk anak yatim, ini jadi amal kita semua," tegas Agung kepada para pemain.
Dalam arahan khususnya menjelang pertandingan, Bos Muda Gatot Cobra menekankan pentingnya mencetak gol lebih dahulu, mengingat kondisi lapangan yang licin berpotensi menyulitkan permainan.
"Target kita jelas, harus ambil poin lebih dulu. Kalau tertinggal duluan, bisa bahaya. Fokus, gedor dari awal!" ucap Gatot kepada seluruh tim.
Usai pertandingan, Gatot Cobra menyampaikan terima kasih kepada panitia, para pemain, serta suporter yang telah menjaga kondusivitas pertandingan final. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang membuat turnamen ini berjalan lancar hingga akhir.
"Alhamdulillah, final berjalan lancar. Terima kasih untuk panitia dan seluruh suporter. Kemenangan ini untuk kita semua," tambahnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sarana membangun solidaritas dan kepedulian sosial, seperti terlihat dari komitmen untuk menyumbangkan santunan bagi anak yatim jika meraih kemenangan.
Reporter : Redaksi