Media Aktivis Indonesia.Com | Kerinci Jambi – Kondisi jalan lintas kabupaten yang menghubungkan Desa Pidung dan Desa Djudjun di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dikeluhkan warga. Jalan yang menjadi akses vital antarwilayah ini tampak tidak terawat. Bahu jalan dipenuhi rumput liar, dan tidak ada penerangan jalan umum (PJU), membuat jalur tersebut gelap gulita saat malam hari.
Kondisi itu memicu kekhawatiran masyarakat karena sering terjadi kecelakaan, terutama pada malam hari dan saat cuaca buruk.
"Kalau malam, jalannya gelap total. Rumput tinggi menutup sebagian badan jalan. Ini sudah sering bikin orang jatuh," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui, Pada Hari Kamis (27/6/2025).
Keluhan ini tidak hanya datang dari warga setempat. Dalam sebuah unggahan video yang saat ini ramai di media sosial, seorang perantau asal Kerinci menyampaikan kritik tajam kepada pemerintah daerah.
"Kami yakin anggaran itu ada. Dan sekali lagi, kami meminta kepada Bupati dan dinas terkait agar segera menindaklanjuti. Jangan tunggu ada korban lagi," ujar perantau tersebut dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu.
Unggahan tersebut menuai banyak reaksi dari warganet, sebagian besar mendukung agar pemerintah segera bergerak cepat memperbaiki kondisi jalan tersebut.
Jalur ini merupakan akses penting bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja di kebun, berdagang, hingga mengantar anak ke sekolah. Namun, karena minimnya perawatan, warga harus menghadapi risiko kecelakaan setiap hari.
Reporter : Redaksi