Media Aktivis Indonesia.Com | Pemalang – Semarak dunia sepak bola desa kembali menggema di Kecamatan Randudongkal. Sebanyak 32 tim dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Pemalang siap berlaga dalam ajang Collaboration Cup 2025 yang akan digelar di Lapangan Desa Semingkir mulai 3 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang.
Turnamen ini digagas sebagai ajang pencarian bakat muda berbakat di dunia sepak bola lokal. Drajat, sosok yang akrab disapa Bang Kijut, mewakili panitia pelaksana menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pemain muda di desa-desa agar bisa menunjukkan potensi terbaiknya.
“Kami ingin ajang ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga menjadi tempat lahirnya bibit muda Pemalang yang kelak bisa bersinar di kancah lebih tinggi. Semua tim berasal dari desa-desa yang ada di Kabupaten Pemalang,” ujarnya saat diwawancara.
Pertandingan penyisihan akan dimulai pada tanggal 3 Juli 2025 dengan laga pembuka antara Kakang Asem FC (Bantarbolang 2) melawan PSSW FC (Sumur Wuluh 1). Seluruh pertandingan akan digelar sore hari pukul 16.15 WIB, dan dapat disaksikan langsung oleh warga sekitar ataupun melalui live streaming di kanal YouTube Collaboration Cup 2025.
Selain memperebutkan trofi kebanggaan, tim juara juga akan mendapatkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi. Bang Kijut juga berharap ajang ini bisa berjalan lancar dan menjadi contoh positif bagi generasi muda.
“Bismillah, semoga seluruh pertandingan berjalan lancar dan fair play. Kami mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat, terutama warga Desa Semingkir, pemerintah desa, serta seluruh tim peserta agar turnamen ini sukses tanpa kendala,” tambahnya.
Panitia juga menggandeng sejumlah media partner seperti Andian Music Entertainment dan DPrint untuk mendukung kelancaran publikasi serta dokumentasi turnamen ini.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Collaboration Cup 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga desa dan ajang silaturahmi antar pemuda se-Kabupaten Pemalang.
Reporter : Redaksi