Breaking News

Mengejutkan, Tahanan Polres Rokan Hulu Mengaku Disiksa Polisi Didalam Sel : Mau Pindah Kamar Bayar 3 Juta, Minggu - Senin Tak Dikasih Makan Oleh Penjaga Tahanan



Media Aktivis Indonesia.Com | Rokan Hulu - Eks Tahanan Polres Rokan Hulu, inisial E mengaku disiksa dan tak dikasih makan dan bahkan harus membayar Rp. 3 juta agar bisa dipindahkan kekamar lain.

Selama menjadi tahanan, E diperlakukan tidak pantas didalam sel 1, bahkan kerab tak dikasih makan khususnya pada hari Minggu dan sampai hari Senin, akibatnya ia sempat mengalami sakit mag dan meminta untuk dipindahkan ke sel lain.

" Aku dipindahkan ke Sel 2 tapi harus memberikan uang sebanyak 3 juta kepada penyidik" ujar E. Kamis (23/1/2025).

Dijelaskan E, selama status tahanan di sel 1, dirinya dan beberapa tahanan lain kerap mendapat siksaan bahkan secara sengaja oknum polisi penjaga sel membakar rokok didepan pintu sek dan mengibaskan asap rokok keruang tahanan.

" Jadi kalau enggak mau disiksa ya pindah kamar ke kamar 2" ungkapnya.

E mengaku baru saja dibebaskan pada Rabu (22/1/2025) setelah dirinya ditahan selama kurang lebih 44 hari selaku tahanan dalam kasus penggelapan sepeda motor.

Ia dibebaskan setelah korban mencabut pengaduan atas perkara penggelapan, dan bahkan telah membayar ganti rugi nilai sepeda motor sebanyak 5 juta rupiah, sedangkan untuk dana cabut perkara dirinya dimintai uang sebanyak 40 juta rupiah, dan sudah membayarnya makanya E bisa bebas.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu, AKP Rejoice Manalu membenarkan eks tersangka E kasus Penggelapan sepeda motor dibebaskan.

" Korban sudah mencabut laporannya, keduanya berdamai karena masih keluarga (krabat-red)" terang Rejoice, Jumat (24/1/2024) saat dikonfirmasi wartawan via WhatsAppnya.











Reporter : Redaksi 


©Copyright 2024 -mediaaktivisindonesia.com